Bagaimana mungkin kecintaan betul-betul bertambah bila sosok yang dicintai tak dihadirkan dalam benak dan hati kita? Akankah cinta itu tumbuh berkembang bila abai mengenang dan menyebutnya?
Bagaimana mungkin getaran cinta meningkat bila tak konsisten mendekatkan dan menghubungkan diri kepada yang dicintai? Ada banyak ungkap cinta dan perkhidmatan, di manakah kita berada?
Oleh: Muhammad Bhagas
Oleh: Muhammad Bhagas Saya meyakini bahwa orang yang sangat fokus pada semesta dirinya, yang selalu terhubung dengan efek-efek yang hadir dalam jiwanya dan yang kesadarannya lebih peka terhadap hal-hal yang bersifat batin, itu biasanya lebih mawas diri, lebih berhati-hati, dan lebih mampu terjaga dari ketercelinciran. Kata Rumi: ke mana aku harus berlari, bila perjalanan itu ada di dalam diri
Oleh: K.H. Miftah F. Rakhmat
(Ketua Dewan Syura IJABI) “Tak mudah jadi orang seperti aku,” kata Oma setelah hembus nafas yang berat itu. “Dan banyak orang seperti aku. Aku anak seorang Nyai. Kau tahu itu? Nyai adalah gundik Belanda. Perempuan yang diperistri tanpa dinikahi. Ibuku diusir dari rumah gedong ketika Nyonya Belanda, istri sah ayahku datang ke Batavia. Kami terusir begitu saja. Keluarga, orang-orang kampung, semua memandang kami pengkhianat. Mereka picingkan mata bila kami lewat. Mereka tersenyum mencibir. Tak jarang kami disebut kapir. Ibuku harus melakukan apa saja, agar kami bertahan hidup.” Orang yang memilih mencari nafkah dengan berprofesi sebagai pembantu rumah tangga itu bukan berarti dia berubah menjadi makhluk yang tidak punya hak dan perasaan. Dia tetaplah manusia sama seperti dirimu yang harus dimuliakan dan dijaga hak-haknya. Inna akramakum ‘indallahi atqakum (QS. Al-Hujurat: 13). Di mata Allah, yang membedakan dirimu dengan dia adalah tingkat ketakwaan. Bagaimana hati akan bersinar sementara gambaran dunia masih terlukis pada cerminnya, atau bagaimana seseorang akan berjalan menuju Allah sementara ia masih terikat oleh syahwatnya, atau bagaimana seseorang akan gandrung untuk memasuki hadirat Allah sementara belum bersuci dari janabat kelalaiannya, atau bagaimana seseorang mengharap dapat memahami rahasia-rahasia yang mendalam sementara ia belum bertaubat dari ketergelincirannya. (Al Hikam pasal 13). Wahai dia yang sembahyang subuh di ladang penuh ranjau Kota ini merupakan rumah bagi mashhad SayyidinaʿAlî dan menjadi titik ziarah bagi Muslim Syiah dari seluruh penjuru dunia. Kota ini juga secara tradisional menjadi titik awal haji bagi para peziarah yang dalam perjalanan dari Iran ke Makkah. Banyak makam, maqam (kedudukan) dan situs, yang membuat kota ini menjadi populer, dan berada di tengah kota. Api perjuangan melawan dan segera mungkin menyerang kebiadaban zionis Israel sangat kental nuansanya. Jangan ditunda, gelora syahid menyebar kemana-mana. Bahkan, pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei telah mengeluarkan perintah bagi Iran untuk menyerang Israel secara langsung, sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh. Secara kekuatan ekonomi Iran adalah negara yang memiliki kemandirian yang sangat kokoh. Selain ditopang kekuatan produksi minyak 2,5 juta barrel per hari atau nomor 4 terkuat di dunia dan 15% cadangan gas dunia, sehingga Iran dianggap sebagai negara adikuasa energi global. Iran juga mandiri dalam produksi hidrokarbon, produksi pertanian, peternakan, dan jasa. Dan, negara sangat kuat intervensi dalam kebijakan teknologi dan industri manufaktur. PDB0nya US$ 453 milyar. Di kota ini pula, lahir sosok Ali Syariati, sosiolog par exellence yang transformatif dan wafat pada usia muda, 42 tahun. Karya intelektualnya, menggetarkan panggung intelektual global. Di sini pula, berdiri Ferdowsi University (meminjam nama sastrawan besar Persia, Abu Qasem Ferdowsi, penulis buku Shahname, King of Book), kampus yang memilki reputasi internasional. |
TaqribArsip
January 2025
LiteraturRamadhan 1439HSerba-Serbi Ramadhan, catatan ringan Ust Miftah Rakhmat untuk hikmah Ramadhan 1439H
Jangan Nilai Buku dari Sampulnya Zaman Post Truth Doa dan Puasa Islam User-Friendly Sahur dan Imsak Ta'jil Membuang Keakuan Ramadhan di Antara Hisab dan Rukyat Empati Kategori
All
Arsip |