Apa yang membedakan syarah karya KH Miftah F. Rakhmat ini dengan sejumlah syarah para ulama yang terbit sebelumnya? Adakah ia memiliki daya tarik tersendiri? Keistimewaannya adalah Kyai Miftah membahas 40 hadis rujukan Sunni itu dengan menggunakan perspektif hadis-hadis dari khazanah mazhab Ahlul Bait as. Pisau analisis yang memperkaya perspektif kita. Menarik bukan? Setelah menyandingkan hadis-hadis dari khazanah dua mazhab besar dalam Islam ini, adakah hasilnya bertentangan atau justru saling mengukuhkan?
Bismillâhirrahmânirrahîm
Allâhumma shalli 'alâ Sayyidina Muhammad wa Âli Sayyidina Muhammad
Alhamdulillah, telah terbit buku baru ARBAIN IMAM NAWAWI PERSPEKTIF KELUARGA NABI SAW. karya guru kita, KH Miftah F. Rakhmat, Ketua Dewan Syura IJABI.
Buku ini membahas kumpulan 40 hadis rujukan saudara-saudara kita Sunni yang terkenal dengan sebutan Arba‘in an-Nawawi. Dalam tradisi keilmuan Sunni, kitab Arba‘in an-Nawawi ini tidak hanya dihafalkan oleh para santri, pelajar agama, dibahas di pesantren, majelis-majelis ta’lim, menjadi perbincangan di forum-forum keilmuan, tetapi juga keberadaan Arba‘in an-Nawawi telah mendorong para ulama Sunni dari masa klasik hingga masa kontemporer untuk melahirkan buku-buku yang khusus memberikan penjelasan (syarah) seputar kandungan 40 hadis itu, sebut saja misalnya: syarah yang ditulis Ibnu Daqiq al-‘Id (w. 703 H), syarah yang ditulis Syihabuddin Ahmad bin Muhammad bin ‘Ali alias Ibnu Hajar al-Haitsami (w. 973 H) yang berjudul al-Fath al-Mubin, syarah karya bersama Dr. Mushthafa Dieb al-Bugha dan Dr. Muhyiddin Mitsu yang berjudul al-Wafi, syarah karya Syaikh Ahmad bin Hijazi al-Fasyani yang berjudul al-Majalis al-Saniyyah, dan seterusnya. Bahkan ulama rujukan Wahabi, Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin, juga tak ketinggalan berada dalam deretan para pensyarah Arba‘in an-Nawawi itu.
Allâhumma shalli 'alâ Sayyidina Muhammad wa Âli Sayyidina Muhammad
Alhamdulillah, telah terbit buku baru ARBAIN IMAM NAWAWI PERSPEKTIF KELUARGA NABI SAW. karya guru kita, KH Miftah F. Rakhmat, Ketua Dewan Syura IJABI.
Buku ini membahas kumpulan 40 hadis rujukan saudara-saudara kita Sunni yang terkenal dengan sebutan Arba‘in an-Nawawi. Dalam tradisi keilmuan Sunni, kitab Arba‘in an-Nawawi ini tidak hanya dihafalkan oleh para santri, pelajar agama, dibahas di pesantren, majelis-majelis ta’lim, menjadi perbincangan di forum-forum keilmuan, tetapi juga keberadaan Arba‘in an-Nawawi telah mendorong para ulama Sunni dari masa klasik hingga masa kontemporer untuk melahirkan buku-buku yang khusus memberikan penjelasan (syarah) seputar kandungan 40 hadis itu, sebut saja misalnya: syarah yang ditulis Ibnu Daqiq al-‘Id (w. 703 H), syarah yang ditulis Syihabuddin Ahmad bin Muhammad bin ‘Ali alias Ibnu Hajar al-Haitsami (w. 973 H) yang berjudul al-Fath al-Mubin, syarah karya bersama Dr. Mushthafa Dieb al-Bugha dan Dr. Muhyiddin Mitsu yang berjudul al-Wafi, syarah karya Syaikh Ahmad bin Hijazi al-Fasyani yang berjudul al-Majalis al-Saniyyah, dan seterusnya. Bahkan ulama rujukan Wahabi, Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin, juga tak ketinggalan berada dalam deretan para pensyarah Arba‘in an-Nawawi itu.
Lalu, apa yang membedakan syarah karya KH Miftah F. Rakhmat ini dengan sejumlah syarah para ulama yang terbit sebelumnya? Adakah ia memiliki daya tarik tersendiri? Keistimewaannya adalah Kyai Miftah membahas 40 hadis rujukan Sunni itu dengan menggunakan perspektif hadis-hadis dari khazanah mazhab Ahlul Bait as. Pisau analisis yang memperkaya perspektif kita. Menarik bukan? Setelah menyandingkan hadis-hadis dari khazanah dua mazhab besar dalam Islam ini, adakah hasilnya bertentangan atau justru saling mengukuhkan? Seperti biasa, sang penulis memiliki sentuhan khas untuk mengantarkan kita melihat persoalan dari berbagai sisinya. Sudut pandangnya selalu menarik.
Berkah. Tahniah!
Kajian 14 hadis pertama dari Arba‘in an-Nawawi ini sudah diterbitkan, tertuang dalam buku pertama ini. Sekiranya berkenan, mohon disebarluaskan. Insya Allah manfaat dan berkahnya juga diluaskan untuk kita. Terima kasih banyak. Shalawat setiap saat?
(dicuplik dari catatan singkat Ustadz Muhammad Bhagas di media sosial)
Berkah. Tahniah!
Kajian 14 hadis pertama dari Arba‘in an-Nawawi ini sudah diterbitkan, tertuang dalam buku pertama ini. Sekiranya berkenan, mohon disebarluaskan. Insya Allah manfaat dan berkahnya juga diluaskan untuk kita. Terima kasih banyak. Shalawat setiap saat?
(dicuplik dari catatan singkat Ustadz Muhammad Bhagas di media sosial)
Data Buku :
Judul : ARBAIN IMAM NAWAWI PERSPEKTIF KELUARGA NABI SAW.
Karya : KH Miftah F Rakhmat
Pengantar : Allahyarham DR KH Jalaluddin Rakhmat
Penerbit : The Prophetic Wisdom & NGOPI TV
Cetakan I, Maret 2023 / Ramadhan 1444 H,
258 halaman, 14,5 x 21 cm
Judul : ARBAIN IMAM NAWAWI PERSPEKTIF KELUARGA NABI SAW.
Karya : KH Miftah F Rakhmat
Pengantar : Allahyarham DR KH Jalaluddin Rakhmat
Penerbit : The Prophetic Wisdom & NGOPI TV
Cetakan I, Maret 2023 / Ramadhan 1444 H,
258 halaman, 14,5 x 21 cm