Dalam penantian wajah kasih Mushthafa,
berkhidmat dengan bakti tulus untuk negeri.
Selamat datang saudara tercinta, di sini,
di bahtera bersama: majulah-IJABI.
"Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk" (QS 3:103)
"Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya, tidak menzaliminya dan tidak mengecewakannya (membiarkannya menderita) dan tidak merusak kehormatan dan nama baiknya" (HR Muslim)
Donor Darah: "Setetes Darah, Sejuta Kehidupan"Setiap pendonor yang memenuhi syarat berhasil menyumbangkan darah sebanyak 350 cc. Meskipun jumlah peserta yang lolos screening tidak sebanyak pendaftar awal, proses donor darah tetap berjalan dengan baik dan lancar. Ibu Dian Nastiti menambahkan bahwa acara ini juga menjadi bentuk nyata kepedulian sosial IJABI terhadap kebutuhan masyarakat akan pasokan darah, khususnya di wilayah Jakarta.
|
YOUTH DIALOGUE; Lintas Paham Keagamaan Islam, Merajut Moderasi BeragamaKegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Agama (Kemenag) ini dilakukan di Bandung pada tanggal 05-07 September 2024. Kegiatan ini mengundang berbagai perwakilan ormas keagamaan Islam dan juga komunitas lintas iman untuk saling berdialog dan memahami perbedaan-perbedaan yang ada di berbagai kelompok pemahaman Islam. Kegiatan serupa sebelumnya sudah dilaksanakan di Tangerang, dan kini dilakukan juga di Bandung dengan harapan adanya ruang perjumpaan bagi orang muda dari berbagai kelompok agama untuk saling mengenal dan menciptakan ruang aman terlepas dari perbedaan yang hadir di antara mereka.
|
Dialog Nasional Keagamaan dan Kebangsaan : "Pengarusutamaan Moderasi Beragama"Rekomendasi utama yang dihasilkan adalah pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam pencegahan konflik sosial berdimensi keagamaan melalui optimalisasi sistem peringatan dini. Optimalisasi ini melibatkan pembentukan satuan tugas lintas kementerian dan lembaga untuk mengoordinasikan upaya pencegahan konflik.
|
Sungai EufratUdara membawa amis berbisik sembilu
kepada anak-anak Tuhan Yang belum sempat menterakan masa depan Juga kehilangan permainan petak umpet dan boneka rumah-rumahan Kemudian kau lihat kedua potongan tangan yang dibawa seekor kuda: Dipersembahkan pada imam dan kerabat kecil yang kehausan dan tergelatak di tanah |
Derita Senja di Nainawa
Tenggorokan perih merangas
Ditingkahi keringat menderas Mengguyur paras-paras cemas Meninggalkan jejak-jejak basah di teras Pada jubah-jubah kelabu Angin Sahara seolah menghalau risau Saat senja bergegas memburu Penantian 'tlah berujung rindu Kemana rindu kan melabuh Sedang senja mulai melepuh Ronanya memudar tampak rapuh Akankah kekasihnya 'tlah direngkuh |
Muktamar Ke-6 IJABI : "Islam Madani, Jalan Moderasi Beragama: Ikhtiar Membangun Keadaban, Memuliakan Kemanusiaan, Mengokohkan Persatuan"
Staf Khusus Menteri Dalam Negeri, Dr H Apep Fajar Kurniawan mewakili Mendagri pada kesempatan ini turut mengungkapkan bahwa Indonesia, sebagai negara dengan keragaman yang luas, menghadapi tantangan besar dalam menjaga stabilitas dan saling pengertian. Sikap intoleransi dan radikalisme bisa mengancam kebhinekaan yang telah lama dibangun. Ia mengutip ayat dari Al-Qur'an yang menekankan pentingnya toleransi dan menentang sikap intoleransi. |
Palestina adalah Muharram yang MenjelmaBismillahirrahmanirrahim
Allahumma shalli ‘ala Sayyidina Muhammad wa Ali Sayyidina Muhammad Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar wa lillahil hamd Hadirin dan hadirat, aidin dan aidat, faizin dan faizat Kullul mudun lil ‘Eidi tazayyanat, wa Filisthin bis syuhada’i tajammalat. Setiap kota berhias untuk hari raya, Palestina mempercantik diri dengan para syuhada. Hari raya kurban ini tentang Palestina. Syukur kita kepada Dia yang telah memberikan seluruh nikmat, teriring salam shalawat pada sebaik pembimbing umat, Baginda Nabi besar Muhammad Rasulullah Saw dan para teladan suci sepanjang zaman. |
Seminar Nasional Dan Pelantikan Pengurus IJABI Se-JakartaSeminar Nasional dengan tema ΚΕΡΕΜΙMPINAN : MANAJERIAL ATAU SPIRITUAL? "Komitmen Kebangsaan untuk Indonesia Madani 2045" yang dimoderatori oleh Bapak Adi Bunardi,M.Fil yang juga merupakan Wakil ketua Umum IJABI pusat. Dalam seminar ini dimulai dengan pemaparan KH.Miftah Fauzi Rakhmat dan dilanjutkan oleh DR. Husain Heriyanto, kedua pemateri membahas secara Komprehensif bagaimana konsep kepemimpinan dari ranah Intelektual , Spiritual serta korelasi dari zaman ke zaman.
|
Membangun Persahabatan: IJABI Muda Menyambut Mahasiswa Agama-Agama UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri dan Initiatives of Change IndonesiaSetelah sesi penjelasan singkat, para tamu dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil. Pada tiap kelompok kecil teman-teman IJABI Muda dan murid-murid SMA Plus Muthahhari menemani sesi sharing. Kegiatan ini tidak hanya untuk berbagi pengetahuan tentang IJABI dan Syiah. Menurut murid-murid SMA Plus Muthahhari kegiatan ini menarik, karena menambah pengetahuan mereka khususnya tentang Jurusan Studi Agama-Agama. Hal ini diapresiasi oleh teman-teman Studi Agama-Agama UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri, menurut mereka meskipun teman-teman SMA Plus Muthahhari masih SMA namun sudah memiliki pengetahuan dan cara komunikasi yang sangat baik.
|
Tiga puluh delapan (38) remaja IJABI berbaris melingkar di lapangan, menyimak dengan serius pembekalan dari Ustadz Syamsudin Baharudin (Ketua PP. IJABI). Hadir pula dalam upacara pemberangkatan ini pengurus PW. IJABI Jawa Barat dan perwakilan Fathimiyyah PW. Jabar.
Kegiatan dilaksanakan di dua tempat. Lokasi pertama di area wisata Ranca Upas Ciwidey. Disini peserta melakukan kegiatan sesuai minatnya yaitu belajar fotografi bersama Kak Sadra, belajar melukis bersama Kak Alya dan belajar puisi bersama Teh Iis. Dalam Upacara pembukaan Lagu mars IJABI dan Hymne IJABI bergema disini. |
Fathimiyyah Berpartisipasi Dalam Short Course Internasional Di Mashhad Dan Qom, Republik Islam IranPada tanggal 14—28 November 2023, Fathimiyyah IJABI (Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia) mengirimkan delegasi untuk berpartisipasi dalam sebuah short course atau pelatihan singkat bertema perempuan dan pendidikan Islam di Mashhad dan Qom, Iran.
Short course tersebut diselenggarakan oleh Goharshad International Foundation, lembaga yang menginisiasi terbentuknya jejaring perempuan dunia. Lembaga ini bertujuan memajukan peran dan pendidikan perempuan dunia melalui berbagai kegiatan dan kerja sama di berbagai bidang. Pelatihan 14 hari diikuti oleh 15 perempuan Indonesia yang terdiri atas dosen, penulis, peneliti, trainer, pimpinan organisasi, hingga psikolog. Sebagian besar sesi di sampaikan di tempat peserta menginap, yaitu di Khorshid Hashtom Kosar Hotel, yang berjarak sekitar 50 meter dari salah satu pintu Haram Imam Ridha as. Berziarah ke Imam as dapat dilakukan sebelum dan setelah sesi short course. |
Tanggung Jawab Otoritas Agama Menghentikan Bencana KemanusiaanDalam pidato pembukaan R20 ISORA, Presiden Joko Widodo menyampaikan, "Sungguh tidak masuk nalar dan nurani, di dunia yang super modern ini masih terjadi perang, dan pembantaian secara terang-terangan yang merenggut warga sipil, perempuan, dan anak-anak. Tragedi kemanusiaan di Palestina tidak bisa ditolerir sedikit pun".
|
PP. Fathimiyyah IJABI : Menata Hati Meraih Kebahagiaan SejatiPP. Fathimiyyah IJABI telah sukses melaksanakan WORKSHOP BASIC COUNSELING pada tanggal 28-29 Oktober 2023 mulai pukul 08.00-16.00 WIB, bertempat di Aula KH.DR.Jalaluddin Rakhmat, Jl.Kampus II No. 20, Kiaracondong Bandung. Workshop ini bertujuan untuk mempelajari teknik Basic Counseling yang nantinya bisa dipraktekan untuk menyelesaikan masalah-masalah kehidupan pribadi maupun keluarga dari setiap anggota Fathimiyyah.
|
Fathimiyah IJABI Jakarta Tebarkan Senyum Sang Nabi, Berbagi Kasih Di Bulan Maulid.Hari Sabtu, 23 September 2023 adalah hari yang penuh berkah di kediaman Bapak Waginem di Bekasi. Suara merdu lantunan sholawat mengawali peristiwa istimewa yakni peringatan Maulid Nabi, yang juga menjadi bagian dari rangkaian acara puncak Kegiatan Bakti Sosial yang diadakan oleh ibu-ibu Fathimiyah IJABI Jakarta dan sekitarnya. Acara ini dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran dan diiringi oleh sholawat yang indah. Suasana begitu khusyuk, dan semua yang hadir merasakan kedamaian dalam hati mereka
|
Berkah Maulid: Merayakan Cinta dan Kemanusiaan Bersama Fathimiyah IJABIHari Kamis 28 September 2023 bertepatan dengan Penanggalan 12 Rabbiul Awwal 1445H, Pengurus Pusat Fathimiyyah, PW. Fathimiyyah Jawa Barat dan PD. Fathimiyyah Kota Bandung melaksanakan kunjungan dan silaturahmi kepada kader-kader di Kampung Cijenuk, Kecamatan Cipongkor, Kab.Bandung Barat. Silaturahmi tersebut sekaligus dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAAW dan beberapa agenda dari PP. Fathimiyah
|
Fathimiyah IJABI Lampung ; Khidmat Maulid Nabi, Menebar Empati Perkuat Silaturahmi.IJABI LAMPUNG bersama Departemen Fathimiyah IJABI Lampung menyelenggarakan peringatan Maulid Rasulullah tahun 2023 bersamaan dengan kegiatan berbagi sembako untuk kaum duafa di Lampung. Acara dilaksanakan pada hari Ahad tanggal 1 Oktober 2023 bertempat di kediaman Sayyed Abdurahman Syahab (Bendahara IJABI Lampung) tepat pada pukul 12.00 WIB
|
Arbaian Walk to Mazar: Arbain untuk Para Yang Tertahan ke KarbalaArbaian Walk to Mazar—begitu kami menyebut—ini diikuti oleh beberapa Pengurus Daerah dan jamaahnya yang mencoba berangkat dengan berjalan kaki semampunya dari tempatnya masing-masing, atau bergabung dengan jamaah Kota Bandung yang berangkat berjalan kaki dari AULA KH DR. Jalalauddin Rakhmat, yang berjarak kurang lebih 25 km ke Mazar, Sangiang Kabupaten Bandung. Ada 50-an jamaah yang berjalan kaki dari titik ini adalah, diantaranya jamaah Kota Bandung, jamaad dari PD Ijabi Cirebon dan Jamaah dari Al Mukaramah.
|
Fathimiyyah IJABI Jawa Barat : Khidmat Asyura 1445 H/2023
Haihat minnadz dzillah..pantang bagi kita kehinaan, haihat minnadz dzillah..pantang bagi kita kehinaan, pantang bagi kita jika setelah peringatan Aba Abdillah as, kita tidak mengambil teladan dari kafilah Asyura, pantang bagi kita jika setelah kembali dari peringatan Asyura kita tidak memberikan bakti sebaik-baiknya bagi negeri ini.(K.H Miftah Fauzi Rakhmat). |
IJABI Sulselbar :
“Khidmat Untuk Negeri Mata Air Suci Teladan Husaini” “Karbala…Adakah Penolong Yang Mau Menolongku” Karbala, Karbala, Karbala, Kepala, Kepala, Kepala. adakah kau dengar ia, putra dari segenap utusan, memanggil orang-orang yang dikasihinya, ketika ujung terompahmu diperciki darah dan batu-batu melolong dengan ganjil? Halmin nashirin yanshuruni Adakah penolong yang mau menolongku Para perawi tanpa telinga, kitab-kitab tanpa suara, Panji-panji penuh dusta. abad-abad adalah susunan tipu daya Dan peta dibentangkan untuk memburu orang-orang yang terluka dan menangis di hari kesepuluh. Jalan menuju Allah sebening mata air. Tapi.. semenjak tanah itu berubah merah, Sungai-sungai darah menyapu seluruh tanda. Kalender bermula dari pesta, perayaan kepala yang terpenggal di Karbala....... |
MUHARRAM SATU
Adalah Allamah Bahjah, guru ruhani itu. Ia kisahkan pengalaman hidupnya saat berada di Najaf Asyraf, pusara Amirul Mu'minin Ali bin Abi Thalib as. Katanya, dua sungai Furat dan Dajlah bertemu di sebuah desa kecil bernama Mushib. Di pertemuan dua sungai itu tinggal seorang yang tidak mencintai Ali bin Abi Thalib. Ia bertetangga dengan seorang pecinta Ali. Pecinta ini, pengikut yang setia. Ia sering berziarah ke pusara Mawla. Setiap kali ia berziarah, tetangga yang satu selalu mengolok-oloknya, mempermalukan kepergiannya. Sekali waktu, ia bahkan mengatakan sesuatu yang buruk tentang khalifah Rasulullah Saw itu. Kata pedas, kata yang tak pantas. |
MILAD KE-23 IJABI : Membangun Keadaban, Memuliakan Kemanusiaan, Mengokohkan Persatuan."Dahulukan akhlak di atas fikih tidak berarti meninggalkan fikih. Namun, dalam kondisi tertentu, kita harus memiliki skala prioritas di mana pertimbangan terhadap akhlak menjadi yang utama. Ini berkaitan erat dengan prinsip 'adab ini berada di atas ilmu'. Adab sangat terkait dengan akhlak. Selain itu, kita juga harus menghormati kemanusiaan. Saya percaya bahwa ini menjadi perhatian kita semua, bahkan Gus Dur pernah mengatakan bahwa kemanusiaan jauh lebih penting daripada keyakinan atau agama. Sebagai kaum muslimin, kita harus menghormati setiap manusia,"
|
Telah Dikunjungi Sebanyak
Statistik Kunjungan