Short course dibuka secara resmi tanggal 16 November 2023. Lagu kebangsaan kedua negara diperdengarkan. Dr. Munawwarah Syayestekhu sebagai kepala pelaksana Goharshad International Foundation dan direktur Maktab Narjes Mashhad memberikan sambutan dan ucapan selamat datang. Menurut beliau, tema Havva (Hawa) yang diangkat dalam short course ini diharapkan menjadi semangat bagi kaum perempuan untuk berdialog, berbuat, dan berjejaring di bidang budaya, pendidikan, sosial, politik, dan bidang strategis lainnya
Pada tanggal 14—28 November 2023, Fathimiyyah IJABI (Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia) mengirimkan delegasi untuk berpartisipasi dalam sebuah short course atau pelatihan singkat bertema perempuan dan pendidikan Islam di Mashhad dan Qom, Iran.
Short course tersebut diselenggarakan oleh Goharshad International Foundation, lembaga yang menginisiasi terbentuknya jejaring perempuan dunia. Lembaga ini bertujuan memajukan peran dan pendidikan perempuan dunia melalui berbagai kegiatan dan kerja sama di berbagai bidang.
Pelatihan 14 hari diikuti oleh 15 perempuan Indonesia yang terdiri atas dosen, penulis, peneliti, trainer, pimpinan organisasi, hingga psikolog. Sebagian besar sesi di sampaikan di tempat peserta menginap, yaitu di Khorshid Hashtom Kosar Hotel, yang berjarak sekitar 50 meter dari salah satu pintu Haram Imam Ridha as. Berziarah ke Imam as dapat dilakukan sebelum dan setelah sesi short course.
Materi yang disajikan dalam short course berkisar pada tema perempuan dan pendidikan, meliputi aspek filsafat, analisis gender, feminisme, kebijakan pendidikan, tasawwuf, komunikasi, hingga agenda 2030. Materi disampaikan oleh para ahli yang kebanyakan perempuan.
Short course dibuka secara resmi tanggal 16 November 2023. Lagu kebangsaan kedua negara diperdengarkan. Dr. Munawwarah Syayestekhu sebagai kepala pelaksana Goharshad International Foundation dan direktur Maktab Narjes Mashhad memberikan sambutan dan ucapan selamat datang. Menurut beliau, tema Havva (Hawa) yang diangkat dalam short course ini diharapkan menjadi semangat bagi kaum perempuan untuk berdialog, berbuat, dan berjejaring di bidang budaya, pendidikan, sosial, politik, dan bidang strategis lainnya.
Baca Juga : Tanggung Jawab Otoritas Agama Menghentikan Bencana Kemanusiaan
Program yang dikelola Goharshad ditujukan untuk memfasilitasi perempuan agar dapat berperan memperbaiki dunia, dimulai dengan memperbaiki diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitarnya. Goharshad berkeyakinan bahwa terkait dengan kemampuan untuk berkembang dan berperan, tidak ada perbedaan antara perempuan dan laki-laki, semua memiliki tanggung jawab yang setara.
Perempuan wajib terus belajar agar menjadi insan yang berwibawa, mampu menjalankan peran sebagai pribadi, istri, ibu, dan anggota masyarakat.
Konsep tersebut dijabarkan dalam berbagai menu short course yang disampaikan di dalam maupun di luar kelas sebagai berikut.
Materi di Kelas (Kota Mashhad
Short course tersebut diselenggarakan oleh Goharshad International Foundation, lembaga yang menginisiasi terbentuknya jejaring perempuan dunia. Lembaga ini bertujuan memajukan peran dan pendidikan perempuan dunia melalui berbagai kegiatan dan kerja sama di berbagai bidang.
Pelatihan 14 hari diikuti oleh 15 perempuan Indonesia yang terdiri atas dosen, penulis, peneliti, trainer, pimpinan organisasi, hingga psikolog. Sebagian besar sesi di sampaikan di tempat peserta menginap, yaitu di Khorshid Hashtom Kosar Hotel, yang berjarak sekitar 50 meter dari salah satu pintu Haram Imam Ridha as. Berziarah ke Imam as dapat dilakukan sebelum dan setelah sesi short course.
Materi yang disajikan dalam short course berkisar pada tema perempuan dan pendidikan, meliputi aspek filsafat, analisis gender, feminisme, kebijakan pendidikan, tasawwuf, komunikasi, hingga agenda 2030. Materi disampaikan oleh para ahli yang kebanyakan perempuan.
Short course dibuka secara resmi tanggal 16 November 2023. Lagu kebangsaan kedua negara diperdengarkan. Dr. Munawwarah Syayestekhu sebagai kepala pelaksana Goharshad International Foundation dan direktur Maktab Narjes Mashhad memberikan sambutan dan ucapan selamat datang. Menurut beliau, tema Havva (Hawa) yang diangkat dalam short course ini diharapkan menjadi semangat bagi kaum perempuan untuk berdialog, berbuat, dan berjejaring di bidang budaya, pendidikan, sosial, politik, dan bidang strategis lainnya.
Baca Juga : Tanggung Jawab Otoritas Agama Menghentikan Bencana Kemanusiaan
Program yang dikelola Goharshad ditujukan untuk memfasilitasi perempuan agar dapat berperan memperbaiki dunia, dimulai dengan memperbaiki diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitarnya. Goharshad berkeyakinan bahwa terkait dengan kemampuan untuk berkembang dan berperan, tidak ada perbedaan antara perempuan dan laki-laki, semua memiliki tanggung jawab yang setara.
Perempuan wajib terus belajar agar menjadi insan yang berwibawa, mampu menjalankan peran sebagai pribadi, istri, ibu, dan anggota masyarakat.
Konsep tersebut dijabarkan dalam berbagai menu short course yang disampaikan di dalam maupun di luar kelas sebagai berikut.
Materi di Kelas (Kota Mashhad
- Analisis Esensi Surat Al Mulk dari Sudut Pandang Pendidikan Masa Kini (Dr. Maryam Pour Hosseini)
- Peran dan Pengendalian Opini dalam Keluarga (Ibu Dr. Mahini)
- Landasan Filosofi Hijab dari Perspektif Imamiah (Dr. Abbas Javareshkiyan)
- Simposium Ilmiah tentang Aspek Ketuhanan dalam Sistem Pemikiran Pemimpin Revolusi Republik Islam Iran (dipimpin oleh Dr. Munawwarah Syayestekhu)
- Feminisme menurut Pandangan Islam (Dr. Zahra Tehranian)
- Kritik Arsip 2030 dari Perspektif Gender dan Pendidikan Islam (Dr. Hossein Pour)
- Identitas Seksual dan Gender dari Sudut Pandang Teori Ilmiah dan Alquran (Ibu Dr. Ahmadi)
- Teori Estetika Kontemporer dan Analisisnya Menurut Alquran (Ibu Dr. Alawi)
- Professional Ethic (Ibu Dr. Mahini)
- Tren Selebriti dan Konsep Berkecukupan terkait dengan Pemberdayaan Perempuan: Tinjauan Teori Estetika Kontemporer (Dr. Fatima Gitipasand)
- Compassion dalam Interaksi Sosial (Dr. Tahira Javidi)
Materi penutup disampaikan oleh Dr. Jamileh Alamolhoda—Ibu Negara Republik Islam Iran.
Kunjungan (Kota Mashhad)
Selain materi di dalam kelas, materi juga disampaikan melalui diskusi dalam berbagai kunjungan, yaitu:
Kunjungan (Kota Mashhad)
Selain materi di dalam kelas, materi juga disampaikan melalui diskusi dalam berbagai kunjungan, yaitu:
- Taman Botani Mashhad
- Lembaga Penelitian Pusat Provinsi Khorasan Quds Razavi
- Central Library of Astan Quds Razavi
- Astan Quds Razavi Museum
- Sekolah Tinggi Putri Maktab Narjes (perpustakaan dan bagian penelitian)
- Tomb of Ferdowsi
- Ferdowsi Museum
- Ferdowsi University
- Al Mustafa International University
- Engarium (planetarium) di Universitas Ferdowsi
- Haruniyeh Dome (“makam” Imam Al Ghazali)
- Lokasi pertambangan batu pirus di Neyshabur
- Makam Fariduddin Attar
- Makam Omar Khayyam
- Roz-e Sefid (White Rose) Medical Center
Sesi selanjutnya diberikan 26-27 November 2023 di Tehran dan Qom melalui beberapa pertemuan dan diskusi sebagai berikut.
- Ziarah ke makam Pemimpin Besar Revolusi Iran di Tehran dan rumah beliau di Qom
- Ziarah dan kunjungan ke makam dan museum Sayyidah Fathimah Al Ma’shumah
- Kunjungan dan diskusi di Al Mustafa University dan Al Mustafa Seminary School
- Kunjungan dan diskusi di Jamiatul Zahra, universitas dan seminary untuk perempuan
- Kunjungan ke Masjid Jamkaran dan berdiskusi dengan kepala/penanggung jawab Masjid.
Delegasi Fathimiyyah berpartisipasi aktif menyampaikan pertanyaan, opini, dan sikap dalam berbagai sesi penyampaian materi, kunjungan, maupun diskusi. Jejaring yang bersifat personal dengan delegasi lain terbangun, semoga jejaring antar lembaga juga terwujud pada kemudian hari.
Baca Juga : PP. Fathimiyyah IJABI : Menata Hati Meraih Kebahagiaan Sejati
Terima kasih kepada Goharshad International Foundation yang telah mempersaudarakan para perempuan dari berbagai bidang dan lintas mazhab, juga kepada berbagai lembaga di Republik Islam Iran yang telah menerima dan membuka pintu diskusi. Terima kasih juga kepada Al Mustafa University Jakarta yang menyiapkan keberangkatan kami ke RII.
Bagi Fathimiyyah, berperan aktif dalam kegiatan berskala internasional ini bermanfaat untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kapasitas berdialog dengan wacana global.
Hal ini sesuai dengan visi Fathimiyyah untuk menjadi wadah perempuan yang tercerahkan secara intelektual dan spiritual, berkontribusi dalam terbentuknya generasi pencinta Ahlulbait dan pembela kaum mustad’afin.
Demikian laporan singkat ini disampaikan sebagai dokumentasi perjalanan. Sebagai tindak lanjut, jejaring yang telah terbentuk akan dijaga melalui komunikasi, diikuti oleh beberapa rencana kerja sama. Beberapa lembaga pendidikan di Kota Mashhad dan Kota Qom membuka peluang kelas daring untuk belajar bahasa Farsi dan berbagai kelas lain dengan tema keperempuanan.
Sebuah konferensi perempuan akan diselenggarakan pada bulan Mei 2023. Semua lembaga diundang untuk mengirimkan paper dan diminta untuk menyampaikan profil lembaga sebagai awal upaya kerja sama, sesuai dengan program kerja masing-masing.
Semoga hal ini menjadi kebaikan bersama, menjadi jalan yang penuh berkah untuk menyebarkan senyuman Sang Nabi.
Liputan oleh Tim Fathimiyyah PP IJABI
Baca Juga : PP. Fathimiyyah IJABI : Menata Hati Meraih Kebahagiaan Sejati
Terima kasih kepada Goharshad International Foundation yang telah mempersaudarakan para perempuan dari berbagai bidang dan lintas mazhab, juga kepada berbagai lembaga di Republik Islam Iran yang telah menerima dan membuka pintu diskusi. Terima kasih juga kepada Al Mustafa University Jakarta yang menyiapkan keberangkatan kami ke RII.
Bagi Fathimiyyah, berperan aktif dalam kegiatan berskala internasional ini bermanfaat untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kapasitas berdialog dengan wacana global.
Hal ini sesuai dengan visi Fathimiyyah untuk menjadi wadah perempuan yang tercerahkan secara intelektual dan spiritual, berkontribusi dalam terbentuknya generasi pencinta Ahlulbait dan pembela kaum mustad’afin.
Demikian laporan singkat ini disampaikan sebagai dokumentasi perjalanan. Sebagai tindak lanjut, jejaring yang telah terbentuk akan dijaga melalui komunikasi, diikuti oleh beberapa rencana kerja sama. Beberapa lembaga pendidikan di Kota Mashhad dan Kota Qom membuka peluang kelas daring untuk belajar bahasa Farsi dan berbagai kelas lain dengan tema keperempuanan.
Sebuah konferensi perempuan akan diselenggarakan pada bulan Mei 2023. Semua lembaga diundang untuk mengirimkan paper dan diminta untuk menyampaikan profil lembaga sebagai awal upaya kerja sama, sesuai dengan program kerja masing-masing.
Semoga hal ini menjadi kebaikan bersama, menjadi jalan yang penuh berkah untuk menyebarkan senyuman Sang Nabi.
Liputan oleh Tim Fathimiyyah PP IJABI