Oleh: Dini Fauziyah Zahro
Setelah sesi penjelasan singkat, para tamu dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil. Pada tiap kelompok kecil teman-teman IJABI Muda dan murid-murid SMA Plus Muthahhari menemani sesi sharing. Kegiatan ini tidak hanya untuk berbagi pengetahuan tentang IJABI dan Syiah. Menurut murid-murid SMA Plus Muthahhari kegiatan ini menarik, karena menambah pengetahuan mereka khususnya tentang Jurusan Studi Agama-Agama. Hal ini diapresiasi oleh teman-teman Studi Agama-Agama UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri, menurut mereka meskipun teman-teman SMA Plus Muthahhari masih SMA namun sudah memiliki pengetahuan dan cara komunikasi yang sangat baik.
Jumat, 19 Januari 2024 teman-teman IJABI Muda mendapatkan kunjungan dari teman-teman mahasiswa magang Studi Agama-Agama UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri dan Initiatives of Change Indonesia. Kegiatan ini dalam rangka memperkuat rasa persaudaraan dan menumbuhkan rasa percaya melalui dialog lintas Iman dan Budaya. Initiatives of Change Indonesia, merupakan gerakan sosial untuk kemanusiaan dan perdamaian bermaksud melakukan kunjungan dan silaturahmi dengan sahabat-sahabat IJABI Muda. Kunjungan ini bertujuan sebagai sarana untuk meningkatkan literasi keagamaan dan kebudayaan bagi pemimpin muda. Adapun kunjungan silaturahmi ini diikuti oleh 7 Mahasiswa jurusan Studi Agama- Agama UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri dan 5 orang dari Fasilitator Trust Building Program. Menariknya teman-teman SMA Plus Muthahhari turut hadir sebagai perwakilan sekolah. Kegiatan kunjungan ini dibuka dengan pengantar oleh Miftahul Huda, selaku program manager Trust Building Program. Pada sambutannya, ia menyatakan bahwa tujuan dari kunjungan ini untuk melakukan dialog persahabatan dan mengenal lebih jauh perbedaan mazhab yang ada pada Islam. Diharapkan melalui pertemuan ini menjadi pengalaman yang berkesan bagi teman-teman mahasiswa magang dan fasilitator Trust Building Program.
Baca Juga : Bersama Kami Dalam Duka Palestina
Sukardi mewakili Pengurus Wilayah IJABI Jawa Barat menyambut baik kegiatan ini. Pada sambutannya ia menceritakan nilai-nilai dan kegiatan yang biasa dilakukan IJABI. Sukardi menyatakan sebagaimana yang menjadi pesan Allahyarham K. H. Jalaluddin Rakhmat yaitu non sektarianisme dan dahulukan akhlak di atas fikih. Adanya pertemuan ini diharapkan menjadi sarana dalam perwujudan akhlak dan kolaborasi IJABI dengan beragam pihak. Karena pada ragam kegiatan yang dilakukan IJABI menurut Sukardi, selalu mengutamakan nilai-nilai bersama baik dengan pemerintah atau masyarakat pada umumnya.
Setelah pembukaan, dilakukan sesi perkenalan singkat dari semua yang hadir. Tidak hanya berkenalan, teman-teman Studi Agama-Agama UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri dan fasilitator Trust Building Program menyampaikan gambaran tentang IJABI atau Syiah yang selama ini didengar. Sebagian besar mengatakan pandangan terhadap IJABI atau Syiah adalah fanatik, seram, tata cara ibadah yang berbeda, nikah mut’ah, dan ragam stigma lainnya. Melalui prasangka tersebut, Daffa mencoba menguraikan stigma yang selama ini muncul dengan penjelasan tentang perkembangan IJABI. Ia juga menjelaskan kebudayaan turun-temurun di Indonesia yang memiliki kedekatan dengan tradisi kecintaan pada Ahlul Bait. Penjelasan tersebut ditambahkan teman-teman IJABI Muda dan para murid Muthahhari yang turut menceritakan pengalaman dan pengetahuan mereka tentang khazanah fikih dan sejarah Ahlul Bait. Teman-teman menceritakan kecintaan mereka kepada Ahlul Bait dan berbagi pengalamannya selama ini.
Baca Juga : Mazhab-Mazhab Itu Hanya Jalan Saja, Tujuan Beragama Itu Sama Saja
Setelah sesi penjelasan singkat, para tamu dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil. Pada tiap kelompok kecil teman-teman IJABI Muda dan murid-murid SMA Plus Muthahhari menemani sesi sharing. Kegiatan ini tidak hanya untuk berbagi pengetahuan tentang IJABI dan Syiah. Menurut murid-murid SMA Plus Muthahhari kegiatan ini menarik, karena menambah pengetahuan mereka khususnya tentang Jurusan Studi Agama-Agama. Hal ini diapresiasi oleh teman-teman Studi Agama-Agama UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri, menurut mereka meskipun teman-teman SMA Plus Muthahhari masih SMA namun sudah memiliki pengetahuan dan cara komunikasi yang sangat baik.
Tentunya harapan akan kunjungan ini tidak hanya memberikan kesan positif, tetapi juga mampu membina hubungan yang erat di antara teman-teman dari Studi Agama-Agama UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri, tim fasilitator Trust Building Program, kawan-kawan IJABI Muda serta para murid SMA Plus Muthahhari. Kebersamaan ini diharapkan menjadi momentum yang berarti, memperkaya pengalaman dan mengukir kenangan indah bersama melalui dialog persahabatan. Mari bersama-sama jalin hubungan yang kuat dan berdaya tahan, sehingga kita dapat tumbuh dan berkembang bersama dalam berbagi kebaikan.
Bandung, 19 Januari 2024
Baca Juga : Bersama Kami Dalam Duka Palestina
Sukardi mewakili Pengurus Wilayah IJABI Jawa Barat menyambut baik kegiatan ini. Pada sambutannya ia menceritakan nilai-nilai dan kegiatan yang biasa dilakukan IJABI. Sukardi menyatakan sebagaimana yang menjadi pesan Allahyarham K. H. Jalaluddin Rakhmat yaitu non sektarianisme dan dahulukan akhlak di atas fikih. Adanya pertemuan ini diharapkan menjadi sarana dalam perwujudan akhlak dan kolaborasi IJABI dengan beragam pihak. Karena pada ragam kegiatan yang dilakukan IJABI menurut Sukardi, selalu mengutamakan nilai-nilai bersama baik dengan pemerintah atau masyarakat pada umumnya.
Setelah pembukaan, dilakukan sesi perkenalan singkat dari semua yang hadir. Tidak hanya berkenalan, teman-teman Studi Agama-Agama UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri dan fasilitator Trust Building Program menyampaikan gambaran tentang IJABI atau Syiah yang selama ini didengar. Sebagian besar mengatakan pandangan terhadap IJABI atau Syiah adalah fanatik, seram, tata cara ibadah yang berbeda, nikah mut’ah, dan ragam stigma lainnya. Melalui prasangka tersebut, Daffa mencoba menguraikan stigma yang selama ini muncul dengan penjelasan tentang perkembangan IJABI. Ia juga menjelaskan kebudayaan turun-temurun di Indonesia yang memiliki kedekatan dengan tradisi kecintaan pada Ahlul Bait. Penjelasan tersebut ditambahkan teman-teman IJABI Muda dan para murid Muthahhari yang turut menceritakan pengalaman dan pengetahuan mereka tentang khazanah fikih dan sejarah Ahlul Bait. Teman-teman menceritakan kecintaan mereka kepada Ahlul Bait dan berbagi pengalamannya selama ini.
Baca Juga : Mazhab-Mazhab Itu Hanya Jalan Saja, Tujuan Beragama Itu Sama Saja
Setelah sesi penjelasan singkat, para tamu dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil. Pada tiap kelompok kecil teman-teman IJABI Muda dan murid-murid SMA Plus Muthahhari menemani sesi sharing. Kegiatan ini tidak hanya untuk berbagi pengetahuan tentang IJABI dan Syiah. Menurut murid-murid SMA Plus Muthahhari kegiatan ini menarik, karena menambah pengetahuan mereka khususnya tentang Jurusan Studi Agama-Agama. Hal ini diapresiasi oleh teman-teman Studi Agama-Agama UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri, menurut mereka meskipun teman-teman SMA Plus Muthahhari masih SMA namun sudah memiliki pengetahuan dan cara komunikasi yang sangat baik.
Tentunya harapan akan kunjungan ini tidak hanya memberikan kesan positif, tetapi juga mampu membina hubungan yang erat di antara teman-teman dari Studi Agama-Agama UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri, tim fasilitator Trust Building Program, kawan-kawan IJABI Muda serta para murid SMA Plus Muthahhari. Kebersamaan ini diharapkan menjadi momentum yang berarti, memperkaya pengalaman dan mengukir kenangan indah bersama melalui dialog persahabatan. Mari bersama-sama jalin hubungan yang kuat dan berdaya tahan, sehingga kita dapat tumbuh dan berkembang bersama dalam berbagi kebaikan.
Bandung, 19 Januari 2024