Majelis duka Asyura dilaksanakan untuk menghidupkan semangat meneladani perjuangan imam Husein menegakkan kebenaran., sebagai salah satu bentuk kecintaan pada Rasulullah dan Ahlulbaitnya. Peristiwa Asyura juga penting untuk terus disampaikan kegenerasi muda agar mereka tidak salah memahami peristiwa Asyura atau Karbal.
PD. IJABI Wonosobo menggelar Majelis Asyura Syahada Imam Husein as selama sepuluh hari, dimulai pada malam tanggal 1 Muharram sampai malam kesepuluh Muharram. Kegiatan Majelis Ilmu, do’a dan ziarah digelar setiap malamnya dengan menghadirkan nara sumber anggota Dewan Syuro IJABI, ustadz Rahmat Hidayat.
Majelis Asyura dilaksanakan di gedung secretariat IJABI Wonosobo Jl. S. Parman kota Wonosobo, Jawa Tengah dengan melibatkan pengurus PD. IJABI Wonosobo dan Fathimiyah IJABI Wonosobo.Acara yang digelar secara offline dan online melalui kanal Youtube Khazanah Ahlulbait setiap malam dan dihadiri jamaah sebanyak 150 orang pada malam puncak peringatan Asyura.
Baca juga : IJABI SULTRA : “Menghidupkan Asyura Membangkitkan Kesadaran Nasionalisme”
Majelis duka Asyura dilaksanakan untuk menghidupkan semangat meneladani perjuangan imam Husein menegakkan kebenaran., sebagai salah satu bentuk kecintaan pada Rasulullah dan Ahlulbaitnya. Peristiwa Asyura juga penting untuk terus disampaikan kegenerasi muda agar mereka tidak salah memahami peristiwa Asyura atau Karbala.
Majelis Asyura yang digelar selama sepuluh hari oleh IJABI Wonosobo mengusung tema “ Mengapa Air Mata Ini ?“ berjalan sukses sesuai rencana panitia penyelenggara tanpa mengalami kendala. Dan harapannya tahun depan kegiatan ini kembali bisa digelar dengan kemasan yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
Laporan : Musthofa Ali, IJABI Wonosobo
Berikut dokumentasi foto kegiatan :
Majelis Asyura dilaksanakan di gedung secretariat IJABI Wonosobo Jl. S. Parman kota Wonosobo, Jawa Tengah dengan melibatkan pengurus PD. IJABI Wonosobo dan Fathimiyah IJABI Wonosobo.Acara yang digelar secara offline dan online melalui kanal Youtube Khazanah Ahlulbait setiap malam dan dihadiri jamaah sebanyak 150 orang pada malam puncak peringatan Asyura.
Baca juga : IJABI SULTRA : “Menghidupkan Asyura Membangkitkan Kesadaran Nasionalisme”
Majelis duka Asyura dilaksanakan untuk menghidupkan semangat meneladani perjuangan imam Husein menegakkan kebenaran., sebagai salah satu bentuk kecintaan pada Rasulullah dan Ahlulbaitnya. Peristiwa Asyura juga penting untuk terus disampaikan kegenerasi muda agar mereka tidak salah memahami peristiwa Asyura atau Karbala.
Majelis Asyura yang digelar selama sepuluh hari oleh IJABI Wonosobo mengusung tema “ Mengapa Air Mata Ini ?“ berjalan sukses sesuai rencana panitia penyelenggara tanpa mengalami kendala. Dan harapannya tahun depan kegiatan ini kembali bisa digelar dengan kemasan yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
Laporan : Musthofa Ali, IJABI Wonosobo
Berikut dokumentasi foto kegiatan :