Menghidupkan Asyura Membangkitkan Kesadaran Nasionalisme mejadi tema yang dipilih untuk peringatan Asyura IJABI Sultra kali ini, dimana bulan Muharram tahun ini bertepatan dengan bulan Agustustus, bulan dimana hari kemerdekaan Republik Indonesia diperingati. Ketika setiap saat kita diingatkan untuk senantiasa mengenang jasa para pahlawan pendiri bangs ini tentu tak kalah pentingnya untuk mengenang Al Husein yang telah rela mengorbankan nyawanya bersama keluarga dan para pengiokut setiaanya demi tetap tegaknya agama datuknya.
Rangkaian kegiatan menghidupkan semangat Husaini terus menggeliat diberbagai kota di tanah Sulawesi. Kali ini kita menuju ke provinsi Sulawesi Tenggara bergabung bersama Ijabiyyun PW. Sulawesi Tenggara menyimak laporan kegiatan Asyura PW.Sultra oleh Tim Panitia Penyelenggara.
Puluhan jamaah pecinta Ahlulbait dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara (Sultra) merayakan Majelis Hikmah, Doa, dan Dzikir 10 Muharram 1444 Hijriah, atau pada 8 Agustus 2022 kemarin, di sekretariat Ikatan Jamaah Ahlulbait Indonesia (IJABI) Kabupaten Konawe. Momentum kali ini mengusung tema “Menghidupkan Asyura Membangkitkan Kesadaran Nasionalisme”, yang pesan hikmahya disajikan langsung oleh Dewan Penasehat IJABI Sultra Ustadz Nunung S. Piagi, Ss., MSi dan panelis tamu dari Anggota Dewan Syuro IJABI Ustadz Dr. Mohammad Adlany.
Selama perlehatan kegiatan yang berlangsung siang hingga sore hari ini, jamaah antusias mengikuti serangkaian acara, diantaranya pembacaan ayat suci AL Quran, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan hingga puncak acara pembacaan Maqtal Asyura. Maqtal yang mengisahkan kesaksian perjuangan cucu Rasul Muhammad SAW, Al-Husein As bersama puluhan pengikut dan keluarganya di padang Karbala dalam perang tak berimbang melawan puluhan ribu pasukan antek tirani yang berkuasa atas nama agama ketika itu. Dunia dan kalangan pecinta Ahlulbait mengenang peristiwa kelam itu dengan sebutan “Tragedi Karbala” yang berujung pada pembantaian 72 Ksatria Karbala pembela Al-Husein as, yang diantaranya laki-laki berusia remaja, pemuda dan lansia tua renta.
Menghidupkan Asyura Membangkitkan Kesadaran Nasionalisme mejadi tema yang dipilih untuk peringatan Asyura IJABI Sultra kali ini, dimana bulan Muharram tahun ini bertepatan dengan bulan Agustustus, bulan dimana hari kemerdekaan Republik Indonesia diperingati. Ketika setiap saat kita diingatkan untuk senantiasa mengenang jasa para pahlawan pendiri bangs ini tentu tak kalah pentingnya untuk mengenang Al Husein yang telah rela mengorbankan nyawanya bersama keluarga dan para pengiokut setiaanya demi tetap tegaknya agama datuknya.
Berikut Dokumentasi Foto Kegiatan :
Puluhan jamaah pecinta Ahlulbait dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara (Sultra) merayakan Majelis Hikmah, Doa, dan Dzikir 10 Muharram 1444 Hijriah, atau pada 8 Agustus 2022 kemarin, di sekretariat Ikatan Jamaah Ahlulbait Indonesia (IJABI) Kabupaten Konawe. Momentum kali ini mengusung tema “Menghidupkan Asyura Membangkitkan Kesadaran Nasionalisme”, yang pesan hikmahya disajikan langsung oleh Dewan Penasehat IJABI Sultra Ustadz Nunung S. Piagi, Ss., MSi dan panelis tamu dari Anggota Dewan Syuro IJABI Ustadz Dr. Mohammad Adlany.
Selama perlehatan kegiatan yang berlangsung siang hingga sore hari ini, jamaah antusias mengikuti serangkaian acara, diantaranya pembacaan ayat suci AL Quran, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan hingga puncak acara pembacaan Maqtal Asyura. Maqtal yang mengisahkan kesaksian perjuangan cucu Rasul Muhammad SAW, Al-Husein As bersama puluhan pengikut dan keluarganya di padang Karbala dalam perang tak berimbang melawan puluhan ribu pasukan antek tirani yang berkuasa atas nama agama ketika itu. Dunia dan kalangan pecinta Ahlulbait mengenang peristiwa kelam itu dengan sebutan “Tragedi Karbala” yang berujung pada pembantaian 72 Ksatria Karbala pembela Al-Husein as, yang diantaranya laki-laki berusia remaja, pemuda dan lansia tua renta.
Menghidupkan Asyura Membangkitkan Kesadaran Nasionalisme mejadi tema yang dipilih untuk peringatan Asyura IJABI Sultra kali ini, dimana bulan Muharram tahun ini bertepatan dengan bulan Agustustus, bulan dimana hari kemerdekaan Republik Indonesia diperingati. Ketika setiap saat kita diingatkan untuk senantiasa mengenang jasa para pahlawan pendiri bangs ini tentu tak kalah pentingnya untuk mengenang Al Husein yang telah rela mengorbankan nyawanya bersama keluarga dan para pengiokut setiaanya demi tetap tegaknya agama datuknya.
Berikut Dokumentasi Foto Kegiatan :