
Senin 5 November 2012, Universitas Muslim di Makassar Sulawesi Selatan membuat tonggak sejarah penting dalam sejarah persatuan mazhab-mazhab Islam di Indonesia. Universitas swasta terbesar di Indonesia Timur ini melaksanakan seminar internasional mengusung tema besar persatuan Islam dengan menghadirkan beberapa ulama dari mazhab Sunni dan Syiah. Di akhir pelaksanaan seminar, dilakukan penandatanganan deklarasi bersama untuk persatuan. Naskah deklarasi persatuan Islam tersebut dimuat seperti di bawah ini.
****
****
Rekomendasi Seminar Internasional Persatuan Umat Islam Dunia.
Bahwa Rasulullah Muhammad saw diutus oleh Allah swt sebagai nabi dan rasul untuk seluruh umat manusia, menyampaikan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin.
Setelah melakukan seminar internasional dengan tema “ISLAMIC WORLD UNITY (Persatuan Umat Islam Dunia)”, dengan ini seminar merekomendasikan beberapa hal sebagai berikut :
Tokoh Umat Islam:
Makassar, 5 Nopember 2012
Steering Committee
Ketua, Sekretaris,
Dr.Ir.H.Fuad Rumi, MS Drs.KH.M.Zein Irwanto, S, MA
Organizing Committee
Ketua, Sekretaris,
Dr.H.M.Arfah Shiddiq,MA Dr.H.M.Ishaq Shamad,MA
Bahwa Rasulullah Muhammad saw diutus oleh Allah swt sebagai nabi dan rasul untuk seluruh umat manusia, menyampaikan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin.
Setelah melakukan seminar internasional dengan tema “ISLAMIC WORLD UNITY (Persatuan Umat Islam Dunia)”, dengan ini seminar merekomendasikan beberapa hal sebagai berikut :
- Bahwa hendaknya umat Islam di berbagai belahan bumi dengan penuh kesadaran terus membangun dan menjaga persaudaraan sebagai sesama umat Islam dengan menampilkan Islam yang damai dan penuh kasih sayang.
- Bahwa umat Islam yang menurut realitasnya terdiri atas penganut beberapa mazhab hendaknya tidak menjadikan perbedaan mazhab sebagai kendala atau hambatan untuk menjalin ukhuwah islamiah dan kerjasama dalam berbagai kegiatan keduniaan dan keagamaan.
- Bahwa merujuk pada Deklarasi Amman atau The Amman Message (9-11-2004) yang dideklarasikan bersama oleh 200 ulama dari lebih 50 negara, yang dikukuhkan kembali oleh pernyataan bersama lebih dari 500 ulama dan cendekiawan Islam dari seluruh dunia pada tahun 2006, yang menyatakan bahwa Siapapun pengikut salah satu dari empat mazhab hukum Islam Suni (Hanafi, Maliki, Syafii dan Hambali), dua mazhab hukum Islam Syiah (Ja’fari dan Zaidi), mazhab hukum Islam Ibadhi serta mazhab hukum Islam Zahiri adalah seorang Muslim. Maka hendaknya umat Islam dengan mazhab-mazhab yang disebutkan di atas semakin memperkokoh ukhuwah Islamiah untuk menunjukkan Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin.
- Bahwa umat Islam Indonesia dari berbagai mazhab hendaknya dapat menjadi role model bagi umat Islam dunia, yang dapat saling menerima untuk hidup berdampingan dalam ikatan persaudaraan yang kuat.
- Ormas dan lembaga-lembaga keislaman serta para da'i, muballig dan cendekiawan muslim agar mengambil peran aktif untuk selalu mengupayakan kokohnya persaudaraan Islam, dan menghindari dakwah yang berakibat lemahnya ukhuwah Islamiyah.
- Pemerintah diharapkan ikut menciptakan iklim yang kondusip bagi terwujudnya persaudaraan diantara penganut berbagai mazhab dalam Islam dan persaudaraan diantara sesama pemeluk agama.
- Agar perbedaan (ikhtilaf) di kalangan umat Islam disikapi dengan mendahulukan etika dan akhlaqul karimah demi kemaslahatan umat.
Tokoh Umat Islam:
- Prof.Dr.H.Nasaruddin Umar, MA (Wakil Menteri Agama R.I)
- Ayatullah Syekh Muhammad Ali Taskhiri (Pendiri Majma Taqrib baynal Mazhahib, Iran)
- Syekh Maulawi Ishaq Madani (Penasehat Presiden Iran untuk urusan pengikut mazhab ahlussunnah)
- Dr.Mazaheri (Deputi of open University of The Islamic Republic of Iran)
- Prof. Dr. KH. Umar Shihab, MA (Ketua MUI Pusat)
- Prof. Dr. KH. Din Syamsuddin, MA (Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah)
- Prof. Dr. KH. Hasyim Muzadi, MA (Presiden Ikatan Cendekiawan Muslim Dunia)
- Prof. Dr. H. M. Ghalib, MA (Wakil Koordinator Kopertais Wil.VIII)
- H. Muh. Mokhtar Noer Jaya (Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI)
- Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA (Rektor UMI)
Makassar, 5 Nopember 2012
Steering Committee
Ketua, Sekretaris,
Dr.Ir.H.Fuad Rumi, MS Drs.KH.M.Zein Irwanto, S, MA
Organizing Committee
Ketua, Sekretaris,
Dr.H.M.Arfah Shiddiq,MA Dr.H.M.Ishaq Shamad,MA
Recommendation of The International Seminar on Islamic World Unity
The Prophet Rasulullah Muhammad saw is a messenger of Allah swt as a prophet for all human being. He’s delivering Islam as rahmatan lil alamin.
After having international seminar with theme “ISLAMIC WORLD UNITY, it is recomended that:
Signed by :
The Prophet Rasulullah Muhammad saw is a messenger of Allah swt as a prophet for all human being. He’s delivering Islam as rahmatan lil alamin.
After having international seminar with theme “ISLAMIC WORLD UNITY, it is recomended that:
- It is hope that all muslims in the world within fully of consiousness is keeping and developing brotherhood among muslims and showing a piece of muslim and love.
- It is a fact that muslim consist of different mazhab, so it is hope this differences are not becoming a gap between muslims of having brotherhood and corporated in many different activities for a goodness of the world including religious activities.
- It is time to remember The Amman Message (9-11-2004) which is declarated by 200 ulemma from 50 countries, and it is being strenghtening of 500 ulemma dan muslims intellectual from all over the world in 2006. It is said that anyone who is the follower of four mazhab of Islamic law of Suni (Hanafi, Maliki, Syafii dan Hambali), two mazhab Islamic law of Syiah (Ja’fari and Zaidi), mazhab Islamic law of Ibadhi and mazhab Islamic law of Zahiri is a moslem. So it is hope that all muslims within the followers of those mazhab mentioned are strenghtening brotherhood (ukhuwah Islamiah) to show that Islam is Rahmatan Lil Alamin.
- It is hope that muslims in Indonesia within different mazhab becoming a role model for all muslims in the world who is understanding each other and living together with a strengh brotherhood.
- Islamic organization and other Islamic institution and all da'i, muballig, and intellectual muslims, please having an active role in strengthening the brotherhood of Islam, and avoiding dakwah, which is luck of ukhuwah Islamiyah..
- It is hope that the government developing a conducive situation for the brotherhood of every mazhab in Islam and a brotherhood within different religion.
- It is hope that the differences (ikhltilaf) among moslems understandable, and if someone countered it within ethically and within akhlaqul karimah for ummah welfare.
Signed by :
- Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA (Vice Religious Affair)
- Grand Ayatollah Syekh Muhammad Ali Taskhiri (Presiden of High Council of Islamic School of Thought)
- Syekh Maulawi Ishaq Madani (Advisor to the Presiden of the Islamic Republic of Iran For Ahlussunnah Wal-Jamaah)
- Dr. Mazaheri (Deputy of open University of The Islamic Republic of Iran)
- Prof. Dr. KH. Umar Shihab, MA (Chief MUI Pusat)
- Prof. Dr. KH. Din Syamsuddin, MA (General Chief PP Muhammadiyah)
- Prof. Dr. KH. Hasyim Muzadi, MA (President Association of Intellectual Muslim World)
- Prof. Dr. H. M.Ghalib, MA (Vice Coordinator of Kopertais Region VIII)
- H. Muh. Mokhtar Noer Jaya (Chief Board of UMI Foundation)
- Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA (Rector of UMI)