Muchniart Az
Pada tanggal 8 Agustus lalu, PW IJABI Sulsel melaksanakan kegiatan sosial bertajuk Solidaritas Pandemi IJABI Sulawesi Selatan. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk pemberian paket sembako kepada warga kurang mampu yang terdampak pandemi covid-19, khususnya yang bermukim di sekitar Jalan Perintis Kemerdekaan VI, Kecamatan Tamalanrea, Makassar yang dekat dengan kantor sekretariat IJABI Sulsel.
Ahad, 8 Agustus 2021, sekitar pukul 19.00 wita. Magrib baru saja selesai. Beberapa pengurus Ikatan Jamaah Ahlul Bait (IJABI) Sulawesi Selatan, sudah berkumpul di sekretariat di bilangan Urip Sumoharjo Makassar. Mereka mengatur bahan yang sudah diborong dari beberapa toko tadi siang. Malam itu, mereka akan melaksanakan kegiatan sosial bertajuk Solidaritas Pandemi IJABI Sulawesi Selatan. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk pemberian paket sembako kepada warga kurang mampu yang terdampak pandemi covid-19, khususnya yang bermukim di sekitar Jalan Perintis Kemerdekaan VI, Kecamatan Tamalanrea, Makassar yang dekat dengan kantor sekretariat IJABI Sulsel.
Secara garis besar, Kota Makassar memang masih ditetapkan sebagai zona merah. Dan Kecamatan Tamalanrea merupakan salah satu daerah yang masyarakatnya paling banyak terinfeksi covid-19, tak terkecuali di Jalan Perintis Kemerdekaan VI. Selain terinfeksi, sebagian besar penduduk di tempat tersebut, juga mengalami dampak lain dari kehadiran virus covid-19 ini, yaitu menurunnya kesempatan bekerja bahkan untuk memenuhi kebutuhan harian. Apalagi, sebagian besar penduduk di daerah ini, memang termasuk golongan masyarakat kurang mampu. Mereka kebanyakan adalah pekerja berpendapatan harian. Bersama Pengurus Pusat, Pengurus IJABI Sulawesi Selatan sebagai bagian dari warga Kecamatan Tamalanrea, turut prihatin akan kondisi demikian, lalu menggalang aksi sodaritas ini.
Ketua IJABI Sulawesi Selatan, Mukhammad Idrus, SE., M. Si., Ak., CA mengatakan bahwa aktivitas ini merupakan program Pengurus Pusat (PP) IJABI yang didistribusikan oleh pengurus wilayah masing-masing daerah, sebagai bentuk kepedulian IJABI terhadap masyarakat yang terdampak pandemic covid-19. Agenda demikian, mengingatkan kita pada sepenggal cerita ketika ada seorang sahabat yang bertanya kepada Sayyidina Ali Bin Abi Thalib ra, “Ya Ali kulihat sahabat-sahabatmu begitu setia sehingga mereka banyak sekali, berapakah sahabatmu itu?”
Sayyidina Ali menjawab, “Nanti akan kuhitung setelah aku tertimpa musibah!”
Secara garis besar, Kota Makassar memang masih ditetapkan sebagai zona merah. Dan Kecamatan Tamalanrea merupakan salah satu daerah yang masyarakatnya paling banyak terinfeksi covid-19, tak terkecuali di Jalan Perintis Kemerdekaan VI. Selain terinfeksi, sebagian besar penduduk di tempat tersebut, juga mengalami dampak lain dari kehadiran virus covid-19 ini, yaitu menurunnya kesempatan bekerja bahkan untuk memenuhi kebutuhan harian. Apalagi, sebagian besar penduduk di daerah ini, memang termasuk golongan masyarakat kurang mampu. Mereka kebanyakan adalah pekerja berpendapatan harian. Bersama Pengurus Pusat, Pengurus IJABI Sulawesi Selatan sebagai bagian dari warga Kecamatan Tamalanrea, turut prihatin akan kondisi demikian, lalu menggalang aksi sodaritas ini.
Ketua IJABI Sulawesi Selatan, Mukhammad Idrus, SE., M. Si., Ak., CA mengatakan bahwa aktivitas ini merupakan program Pengurus Pusat (PP) IJABI yang didistribusikan oleh pengurus wilayah masing-masing daerah, sebagai bentuk kepedulian IJABI terhadap masyarakat yang terdampak pandemic covid-19. Agenda demikian, mengingatkan kita pada sepenggal cerita ketika ada seorang sahabat yang bertanya kepada Sayyidina Ali Bin Abi Thalib ra, “Ya Ali kulihat sahabat-sahabatmu begitu setia sehingga mereka banyak sekali, berapakah sahabatmu itu?”
Sayyidina Ali menjawab, “Nanti akan kuhitung setelah aku tertimpa musibah!”
Berharap, kehadiran pengurus IJABI di tengah-tengah masyarakat berdampak musibah pandemi, kelak akan digolongkan sebagai sahabat yang setia. Bukankah menurut Imam Ali Bin Abi Thalib, bahwa manusia yang kuat hatinya adalah mereka yang mampu mendengar, dan mau membantu penderitaan orang lain, meskipun dirinya sendiri sedang mengalami kesusahan. Mari senantiasa berdoa, agar pandemi ini segera selesai.
Kegiatan pembagian paket sembako ini berlangsung sampai sekitar pukul 24.00. Panitia yang terlibat, membagikan paket ini dengan berjalan kaki dari lorong ke ke lorong. Untuk jarak yang agak jauh, paket sembako diantar dengan menggunakan sepeda motor. Alhamdulillah, malam itu sebanyak 100 paket sembako berhasil dibagi kepada masyarakat Jalan Perintis Kemerdekaan VI. Tindakan ini disambut hangat oleh warga. Mereka merasa terbantu dan berterima kasih sebesar-besarnya atas perhatian IJABI Sulsel kepada mereka.
Panitia dari Pengurus IJABI Sulsel merencanakan, akan terus melanjutkan kegiatan solidaritas pandemi ini. Mereka sudah menargetkan beberapa tempat lain yang akan dilaksanakan di waktu yang akan datang.
Kegiatan pembagian paket sembako ini berlangsung sampai sekitar pukul 24.00. Panitia yang terlibat, membagikan paket ini dengan berjalan kaki dari lorong ke ke lorong. Untuk jarak yang agak jauh, paket sembako diantar dengan menggunakan sepeda motor. Alhamdulillah, malam itu sebanyak 100 paket sembako berhasil dibagi kepada masyarakat Jalan Perintis Kemerdekaan VI. Tindakan ini disambut hangat oleh warga. Mereka merasa terbantu dan berterima kasih sebesar-besarnya atas perhatian IJABI Sulsel kepada mereka.
Panitia dari Pengurus IJABI Sulsel merencanakan, akan terus melanjutkan kegiatan solidaritas pandemi ini. Mereka sudah menargetkan beberapa tempat lain yang akan dilaksanakan di waktu yang akan datang.