Mudik, pengajian malam Rabu, Rabo Ngelmu, atau Pengajian Ahad adalah bagian yang tidak dicontohkan Nabi,tetapi bila dianggab bi'dah maka perlu diluruskan. Allahyarham KH DR Jalaluddin Rakhmat mengatakan,yang dinamakan bid'ah adalah bukan yang tidak dicontohkan Nabi Saw, tetapi yang bertentangan dengan ajaran Nabi Saw.
Semarak berkah Mawlid itu sebenarnya meliputi semua manusia. Baik yang merayakan atau yang tidak. Kajian dibulan Rabiul awal baik dari mimbar jumat atau kajian-kajian lain di bulan ini, materi yang disampaikan tentang Maulid Nabi Saw.Bila ada yang mengatakan Maulid dan hal-hal yang tidak dicontohkan Nabi SAW adalah bid'ah, maka perlu dikritisi pernyataan bi'ah mereka disitu.
Mudik, pengajian malam Rabu, Rabo Ngelmu, atau Pengajian Ahad adalah bagian yang tidak dicontohkan Nabi, tetapi bila dianggab bi'ah maka perlu diluruskan. Allahyarham KH DR Jalaluddin Rakhmat mengatakan, yang dinamakan bid'ah adalah bukan yang tidak dicontohkan Nabi Saw, tetapi yang bertentangan dengan ajaran Nabi Saw.
Mudik, pengajian malam Rabu, Rabo Ngelmu, atau Pengajian Ahad adalah bagian yang tidak dicontohkan Nabi, tetapi bila dianggab bi'ah maka perlu diluruskan. Allahyarham KH DR Jalaluddin Rakhmat mengatakan, yang dinamakan bid'ah adalah bukan yang tidak dicontohkan Nabi Saw, tetapi yang bertentangan dengan ajaran Nabi Saw.
Penyerahan bantuan dari PW IJABI Jabar kepada Yayasan Panti Asuhan Yatim Katresna
Dari sini kita dapat katakan mudik adalah bagian dari usaha silaturahim dan itu dianjurkan oleh Nabi Saw.Mawlid, adalah bagian memuliakan Nabi SAW. Dan memuliayan Nabi SAW adalah ajaran Al Quran.Wa rafa'na laka ziqra'.
Surat Al Maidah ayat 112-114, adalah diantara dalil hari raya (Iid), karena turunnya hidangan sebagai bagian kebesaran Allah Swt. Hidangan adalah bagian hari raya, bagaimana dengan turunnya/ kelahiran Nabi Muhammad Saw yang rahmat lil alamin Inilah hari raya kesempurnaan atas nikmat dari Allah Swt.
Baca Juga : Spirit Maulid: Fathimiyah Jakarta Sambut Bulan Mulia dengan Bhakti Sosial
Dalam bentuk beryukur itulah, PW IJABI Jawa Barat membagikan kebahagiaan itu untuk mereka yang dalam penamaan kami "anak-anak kecintaan Rasul" dengan melakukan khitanan masal buat mereka. Kami berusaha membahagiakan mereka untuk dapat memperoleh hak yang mungkin sulit mereka dapatkan. Khitanan massal dilaksanakan di Panti Asuhan Katresna, Minggu 8 Oktober 2023. Sebanyak 48 anak yang mendapatkan layanan khitanan secara gratis.
Semoga berkah maulid ini dapat mengantarkan kita diselamatkan dari siksa Allah Swt. Ucapan terima kasih yang mendalam untuk semua pihak yang telah terlibat sehingga kegiatan ini dapat terlaksana.
Liputan Kegiatan : Sukardi - PW Jawa Barat
Surat Al Maidah ayat 112-114, adalah diantara dalil hari raya (Iid), karena turunnya hidangan sebagai bagian kebesaran Allah Swt. Hidangan adalah bagian hari raya, bagaimana dengan turunnya/ kelahiran Nabi Muhammad Saw yang rahmat lil alamin Inilah hari raya kesempurnaan atas nikmat dari Allah Swt.
Baca Juga : Spirit Maulid: Fathimiyah Jakarta Sambut Bulan Mulia dengan Bhakti Sosial
Dalam bentuk beryukur itulah, PW IJABI Jawa Barat membagikan kebahagiaan itu untuk mereka yang dalam penamaan kami "anak-anak kecintaan Rasul" dengan melakukan khitanan masal buat mereka. Kami berusaha membahagiakan mereka untuk dapat memperoleh hak yang mungkin sulit mereka dapatkan. Khitanan massal dilaksanakan di Panti Asuhan Katresna, Minggu 8 Oktober 2023. Sebanyak 48 anak yang mendapatkan layanan khitanan secara gratis.
Semoga berkah maulid ini dapat mengantarkan kita diselamatkan dari siksa Allah Swt. Ucapan terima kasih yang mendalam untuk semua pihak yang telah terlibat sehingga kegiatan ini dapat terlaksana.
Liputan Kegiatan : Sukardi - PW Jawa Barat
RSS Feed
