Pada tahun 2007, Pemerintah Indonesia menjadi fasilitator diadakannya konferensi internasional pemimpin Islam untuk membicarakan masalah Irak. Konferensi yang diadakan di Istana Bogor 2-4 April 2007 tersebut, serta dihadiri oleh organisasi Islam besar di Indonesia seperti NU, Muhammadiyah, dan lain-lain dari kalangan mazhab Sunni dan IJABI dari mazhab Syiah, telah menghasilkan sebuah deklarasi yang kemudian disebut Deklarasi Bogor.
Risalah Amman adalah deklarasi persatuan Islam yang disampaikan pada Konferensi Internasional dengan tema “Islam Hakiki dan Perannya dalam Masyarakat Modern”, yang diadakan di Amman, Yordania, pada 27-29 Jumadil Ula 1426 H, bertepatan dengan 4-6 Juli 2005 M. Isi Risalah Amman adalah sebagai berikut.
Sabtu 19 Mei 2012, diadakan sebuah seminar dengan tema Prospek Dan Problem Persatuan Islam Indonesia di Hotel Bumi Wiyata Kota Depok, Jawa Barat. Di akhir seminar yang diadakan oleh Lembaga Studi Agama dan Budaya Indonesia (LSABI) dan dihadiri oleh tokoh-tokoh Islam di Indonesia ini, dibacakan sebuah deklarasi persatuan Islam yang dikenal dengan Deklarasi Depok.
Prof DR Hamdan Juhannis, MA, saat di Iran Persepsi tentang nikah mut'ah, bisa positif, bisa negatif atau bahkan sangat negatif. Seperti itu pandangan Prof DR Hamdan Juhannis, MA, Guru Besar Sosiologi UIN Alauddin Makassar. Sebelumnya, beliau mengenal tentang nikah mut'ah dari para pengkritik nikah mut'ah tersebut, dari yang mengharamkannya. Itulah yang membuat beliau penasaran ketika mengunjungi Iran, negara yang sering dituduh mengalami banyak masalah sosial akibat praktek nikah mut'ah. Bagaimana kondisi yang sebenarnya? Hasil penelusurannya di Iran dituliskan dalam catatan kedua beliau berikut ini, sudah pernah dimuat di harian Fajar 16 Februari 2012 [majulah-ijabi.org] **** Prof DR Hamdan Juhannis, MA Mengunjungi Iran, tentu bisa belajar lebih jauh tentang kutub lain dari aliran keberagamaan di dunia Muslim, yakni Syiah. Negara dengan identitas yang khas dengan karakter ideologi politik dan agama yang unik. Demikian cerita Prof DR Hamdan Juhannis, MA, Guru Besar Sosiologi UIN Alauddin Makassar, setelah mengunjungi Iran beberapa waktu yang lalu. Tulisan berikut adalah catatan beliau yang pertama, sudah pernah dimuat di harian Fajar 15 Februari 2012 [majulah-ijabi.org] **** Apresiasi tulus terhadap tanggapan Bapak Said Samad (Ketua LPPI) atas tulisan saya di harian ini [harian Fajar, admin] beberapa hari lalu. Meskipun beliau mengkritik tulisan saya, saya menganggap tanggapan beliau sebagai refleksi kecintaannya terhadap Islam (Sunni). Sayapun bangga dengan hal itu. Namun demikian, untuk menghindari kesalahfahaman, beberapa poin perlu saya klarifikasi. |
TentangHalaman ini berisi tulisan tentang upaya persatuan Islam. Silahkan mengirimkan tanggapannya dengan mengirim email ke majulah.ijabi@gmail.com Kategori
All
|