Salah satu keistimewaan Nabi Muhammad, Saw dibandingkan dengan para Nabi lainnya adalah bahwa nama Nabi Muhammad saw digandeng dalam syahadat, dan shalat tidak lengkap tanpa membaca sholawat kepada Nabi Muhammad, Saw dan Ahlulbaitnya. Ini adalah tanda cinta dan penghormatan yang mendalam terhadap Nabi dan keluarganya.
Pada malam Rabu, 17 Rabiul Awal 1445H, 3 Oktober 2023, Pangkalpinang, Babel dipenuhi dengan keharuman iman dan kebersamaan. Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw & Imam Ja'far Ash Shodiq menjadi moment berharga yang dihadiri oleh 30 orang Jama'ah Pecinta Ahlulbait dari IJABI BABEL dan Yayasan Husaiyniyyah Al Kautsar.
Ustadz Refiardi ketua Ijabi Babel, menyampaikan hikmah Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw dan Imam Ja'far Ash Shodiq. Beliau mengatakan, "Dengan momentum Maulid Nabi Muhammad Saw dan cucu Rasulullah yakni Imam Ja'far Ash Shodiq 'as, umat Islam dipersatukan atas nama cinta dalam suasana kebahagiaan tanpa perlu ada dalil dan perdebatan apakah peringatan Maulid boleh dilakukan atau tidak."
Baca Juga :
Spirit Maulid: Fathimiyah Jakarta Sambut Bulan Mulia dengan Bhakti Sosial
"Namun, jika masih ada yang meragukan kekuatan dalil Peringatan Maulid Nabi Muhammad, silahkan buka Al-Quran Surat Yunus:58. Kita yang hidup di zaman setelah Rosulullah saw wafat, meskipun jauh dari Mekah dan Madinah, masih mendapat rahmat, pencerahan, dan berkah dari Nabi Muhammad saw dan Cucunya. Kehadiran kita di majelis ini adalah bukti cinta kita dan rasa syukur. Alhamdulillah kita memiliki Husaiyniyyah, walaupun kecil. Jama'ah kita bahkan ada yang sedang menuntut ilmu di Universitas Al Musthofa Iran, seperti Fathimah Z.K. Kesemuanya itu adalah refleksi kecintaan kita kepada Rasulullah dan Ahlulbaitnya", beliau menambahkan.
Salah satu keistimewaan Nabi Muhammad, Saw dibandingkan dengan para Nabi lainnya adalah bahwa nama Nabi Muhammad, Saw digandeng dalam syahadat, dan shalat tidak lengkap tanpa membaca sholawat kepada Nabi Muhammad, Saw & Ahlulbaitnya. Ini adalah tanda cinta dan penghormatan yang mendalam terhadap Nabi dan keluarganya.
Acara ini diakhiri dengan pembacaan sholawat, salam, ziarah, dan do'a tawassul. Sebelum menikmati hidangan Nasi Tumpeng Maulid Nabi Saw, do'a-do'a disampaikan dengan harapan agar yang sakit bisa disembuhkan, yang belum mendapatkan jodoh diberikan kemudahan, yang mengalami kesulitan mendapatkan bantuan, dan semoga rezeki mereka diluaskan sehingga bisa melakukan ziarah ke makam Nabi Muhammad, Saw dan Ahlulbaitnya. Semua hadir berharap untuk mendapatkan syafa'at dari Nabi Muhammad, Saw & Ahlulbaitnya.
Baca Juga :
Hikmat al-Ghadir dari IJABI di Sulsel, Lampung, Bekasi dan Sukabumi
Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw dan Imam Ja'far Ash Shodiq di Pangkalpinang, Babel tahun ini bukan hanya menjadi perayaan agama, tetapi juga sebuah momen penggabungan hati dan iman. Kebersamaan, cinta kepada Nabi dan keluarganya, serta do'a-do'a yang tulus menjadi inti dari acara yang memancarkan keindahan dan kedamaian ini. Semoga semangat dan makna dari acara ini terus menginspirasi kitas semua.
Liputan Kegiatan : IJABI Babel
Ustadz Refiardi ketua Ijabi Babel, menyampaikan hikmah Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw dan Imam Ja'far Ash Shodiq. Beliau mengatakan, "Dengan momentum Maulid Nabi Muhammad Saw dan cucu Rasulullah yakni Imam Ja'far Ash Shodiq 'as, umat Islam dipersatukan atas nama cinta dalam suasana kebahagiaan tanpa perlu ada dalil dan perdebatan apakah peringatan Maulid boleh dilakukan atau tidak."
Baca Juga :
Spirit Maulid: Fathimiyah Jakarta Sambut Bulan Mulia dengan Bhakti Sosial
"Namun, jika masih ada yang meragukan kekuatan dalil Peringatan Maulid Nabi Muhammad, silahkan buka Al-Quran Surat Yunus:58. Kita yang hidup di zaman setelah Rosulullah saw wafat, meskipun jauh dari Mekah dan Madinah, masih mendapat rahmat, pencerahan, dan berkah dari Nabi Muhammad saw dan Cucunya. Kehadiran kita di majelis ini adalah bukti cinta kita dan rasa syukur. Alhamdulillah kita memiliki Husaiyniyyah, walaupun kecil. Jama'ah kita bahkan ada yang sedang menuntut ilmu di Universitas Al Musthofa Iran, seperti Fathimah Z.K. Kesemuanya itu adalah refleksi kecintaan kita kepada Rasulullah dan Ahlulbaitnya", beliau menambahkan.
Salah satu keistimewaan Nabi Muhammad, Saw dibandingkan dengan para Nabi lainnya adalah bahwa nama Nabi Muhammad, Saw digandeng dalam syahadat, dan shalat tidak lengkap tanpa membaca sholawat kepada Nabi Muhammad, Saw & Ahlulbaitnya. Ini adalah tanda cinta dan penghormatan yang mendalam terhadap Nabi dan keluarganya.
Acara ini diakhiri dengan pembacaan sholawat, salam, ziarah, dan do'a tawassul. Sebelum menikmati hidangan Nasi Tumpeng Maulid Nabi Saw, do'a-do'a disampaikan dengan harapan agar yang sakit bisa disembuhkan, yang belum mendapatkan jodoh diberikan kemudahan, yang mengalami kesulitan mendapatkan bantuan, dan semoga rezeki mereka diluaskan sehingga bisa melakukan ziarah ke makam Nabi Muhammad, Saw dan Ahlulbaitnya. Semua hadir berharap untuk mendapatkan syafa'at dari Nabi Muhammad, Saw & Ahlulbaitnya.
Baca Juga :
Hikmat al-Ghadir dari IJABI di Sulsel, Lampung, Bekasi dan Sukabumi
Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw dan Imam Ja'far Ash Shodiq di Pangkalpinang, Babel tahun ini bukan hanya menjadi perayaan agama, tetapi juga sebuah momen penggabungan hati dan iman. Kebersamaan, cinta kepada Nabi dan keluarganya, serta do'a-do'a yang tulus menjadi inti dari acara yang memancarkan keindahan dan kedamaian ini. Semoga semangat dan makna dari acara ini terus menginspirasi kitas semua.
Liputan Kegiatan : IJABI Babel