Secara kekuatan ekonomi Iran adalah negara yang memiliki kemandirian yang sangat kokoh. Selain ditopang kekuatan produksi minyak 2,5 juta barrel per hari atau nomor 4 terkuat di dunia dan 15% cadangan gas dunia, sehingga Iran dianggap sebagai negara adikuasa energi global. Iran juga mandiri dalam produksi hidrokarbon, produksi pertanian, peternakan, dan jasa. Dan, negara sangat kuat intervensi dalam kebijakan teknologi dan industri manufaktur. PDB0nya US$ 453 milyar.
Oleh : Mukhaer Pakkanna
Alhamdulillah sejak pagi buta, Jum’at 16 Agustus, saya berada di Teheren dan kota suci Qom. Ada satu titik penasaran saya terkait ketidakpastian geopolitik global yang salah satu episentrumnya adalah Iran. Tatkala tiba di Iran, sama sekali tidak ada suasana yang mencekam seperti laiknya diberitakan pers di Tanah Air.
Aktivitas sosial dan ekonomi berjalan normal. Bahkan saya beranjangsana ke beberapa tempat ziarah, termasuk ke makam Imam Ayatollah Khomeini, sebagai "the godfather" Revolusi Islam Iran, alhamdulillah, suasana aman-aman saja.
Begitu juga, tatkala bersua ke masjid-masjid besar di kedua kota itu. Bahkan, saya tidak menyangka, kalau Teheran, kota yang sangat padat penduduk. Populasinya 9.500.000 jiwa. Bahkan di beberapa sudut sudah sangat macet.
Baca Juga : Catatan Perjalanan Ziarah Arbain (bagian 3)
Teheran adalah rumah bagi banyak situs bersejarah, termasuk kompleks Kerajaan Golestan, Sa'dabad, dan Niavaran, tempat dua dinasti terakhir bekas negara kekaisaran Iran.
Secara kekuatan ekonomi Iran adalah negara yang memiliki kemandirian yang sangat kokoh. Selain ditopang kekuatan produksi minyak 2,5 juta barrel per hari atau nomor 4 terkuat di dunia dan 15% cadangan gas dunia, sehingga Iran dianggap sebagai negara adikuasa energi global. Iran juga mandiri dalam produksi hidrokarbon, produksi pertanian, peternakan, dan jasa. Dan, negara sangat kuat intervensi dalam kebijakan teknologi dan industri manufaktur. PDB0nya US$ 453 milyar.
Iran adalah negara dengan model ekonomi campuran, dengan sektor publik yang dominan. Sekitar 60% ekonomi Iran kebijakan dilakukan secara tersentral, semacam model etatisme. Ada 30% tenaga kerja sektor publik Iran dan 45% perusahaan industri besar berlokasi di Teheran, dan nyaris setengah dari pekerja dipekerjakan pemerintah. Sebagai negara para mullah, aktivitas politik ekonomi, selalu diawasi wilayatul faqih. Hanya sedikit perusahaan asing yang beroperasi di Teheran, karena hubungan internasional pemerintah Iran yang agak rumit.
Baca Juga : Catatan Perjalanan Ziarah Arbain (bagian 2)
Sahabatku… Memang kehidupan relasi sosialnya, belakangan ini mulai longgar, terutama untuk kaum perempuan, usai demo besar-besaran gerakan perempuan "Mahsa Amini" 2022-2023 yang lalu. Maka pelonggaran hijab terjadi secara masif terutama di tempat-tempat komersil. Terjadi semacam sekularisasi kehidupan publik di ibukota Iran ini,
Teheran adalah pusat pendidikan terbesar dan terpenting di Iran. Ada total hampir 50 perguruan tinggi dan universitas besar di Teheran Raya.
bersambung ke bagian ke-7
(Mukhaer Pakkanna, Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta. 2011 – 2018 dan 2018 - 2023).