Saya meyakini bahwa orang yang sangat fokus pada semesta dirinya, yang selalu terhubung dengan efek-efek yang hadir dalam jiwanya dan yang kesadarannya lebih peka terhadap hal-hal yang bersifat batin, itu biasanya lebih mawas diri, lebih berhati-hati, dan lebih mampu terjaga dari ketercelinciran. Kata Rumi: ke mana aku harus berlari, bila perjalanan itu ada di dalam diri