(Ketua Dewan Syura IJABI)
“Tak mudah jadi orang seperti aku,” kata Oma setelah hembus nafas yang berat itu. “Dan banyak orang seperti aku. Aku anak seorang Nyai. Kau tahu itu? Nyai adalah gundik Belanda. Perempuan yang diperistri tanpa dinikahi. Ibuku diusir dari rumah gedong ketika Nyonya Belanda, istri sah ayahku datang ke Batavia. Kami terusir begitu saja. Keluarga, orang-orang kampung, semua memandang kami pengkhianat. Mereka picingkan mata bila kami lewat. Mereka tersenyum mencibir. Tak jarang kami disebut kapir. Ibuku harus melakukan apa saja, agar kami bertahan hidup.”