Seperti yang sudah ramai diberitakan, gempa dengan kekuatan Magnitudo 5,0 mengguncang wilayah ini pada Rabu, 18 September 2024, pukul 09.41 WIB. Hampir seluruh kecamatan terdampak, dan banyak rumah rusak akibat getaran tersebut. Walaupun tanggap darurat sudah dicabut, kehidupan warga belum kembali normal. Banyak di antara mereka masih takut untuk kembali ke rumah karena khawatir akan keselamatan bangunan, bahkan dengan guncangan kecil sekalipun.
Para pembaca yang budiman, kami ingin menyampaikan kabar mengenai kegiatan bakti sosial yang telah kami lakukan untuk membantu saudara-saudara kita di wilayah terdampak gempa di Cibereum dan Kertasari, Kabupaten Bandung. Aksi ini berlangsung pada Sabtu, 12 Oktober 2024, bertempat di RW 13, Desa Cikembang, Kecamatan Kertasari.
Seperti yang sudah ramai diberitakan, gempa dengan kekuatan Magnitudo 5,0 mengguncang wilayah ini pada Rabu, 18 September 2024, pukul 09.41 WIB. Hampir seluruh kecamatan terdampak, dan banyak rumah rusak akibat getaran tersebut. Walaupun tanggap darurat sudah dicabut, kehidupan warga belum kembali normal. Banyak di antara mereka masih takut untuk kembali ke rumah karena khawatir akan keselamatan bangunan, bahkan dengan guncangan kecil sekalipun.
Kami dari PW IJABI Jabar memang datang sedikit terlambat, namun warga RW 13 yang terdiri dari 105 Kepala Keluarga menyambut dengan hangat. Mereka sangat berterima kasih atas bantuan yang kami bawa, yaitu paket beras untuk setiap keluarga. Walaupun tampak sederhana, kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka dalam masa sulit ini.
Baca Juga : Berbagi Rezeki, Berkah Shalawat Nabi
Salah satu kisah yang mengharukan adalah dari ibu RW. Ia menceritakan bahwa banyak warga, termasuk dirinya sendiri, masih enggan kembali ke rumah karena merasa tidak aman. Bahkan, ibunya masih tinggal sementara di rumah anaknya, yang dinilai lebih kokoh dan aman. Selain itu, kondisi anak-anak sekolah juga memprihatinkan. Hingga saat ini, mereka terpaksa belajar di bawah tenda, bergantian dengan kelas lain.
Terima kasih kepada Bapak/Ibu yang telah mempercayakan kami untuk menyalurkan kepedulian Anda. Semoga bantuan yang Anda berikan menjadi keberkahan, serta dicatat sebagai amal kebaikan di hadapan Allah, Rasul, dan ahlul bait-Nya.
Seperti yang dikatakan oleh Imam Ali a.s., "Jangan pernah malu untuk memberi walaupun sedikit, karena lebih malu lagi jika kita tidak memberi sama sekali."
Mari terus bersama membantu mereka yang membutuhkan.
Seperti yang sudah ramai diberitakan, gempa dengan kekuatan Magnitudo 5,0 mengguncang wilayah ini pada Rabu, 18 September 2024, pukul 09.41 WIB. Hampir seluruh kecamatan terdampak, dan banyak rumah rusak akibat getaran tersebut. Walaupun tanggap darurat sudah dicabut, kehidupan warga belum kembali normal. Banyak di antara mereka masih takut untuk kembali ke rumah karena khawatir akan keselamatan bangunan, bahkan dengan guncangan kecil sekalipun.
Kami dari PW IJABI Jabar memang datang sedikit terlambat, namun warga RW 13 yang terdiri dari 105 Kepala Keluarga menyambut dengan hangat. Mereka sangat berterima kasih atas bantuan yang kami bawa, yaitu paket beras untuk setiap keluarga. Walaupun tampak sederhana, kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka dalam masa sulit ini.
Baca Juga : Berbagi Rezeki, Berkah Shalawat Nabi
Salah satu kisah yang mengharukan adalah dari ibu RW. Ia menceritakan bahwa banyak warga, termasuk dirinya sendiri, masih enggan kembali ke rumah karena merasa tidak aman. Bahkan, ibunya masih tinggal sementara di rumah anaknya, yang dinilai lebih kokoh dan aman. Selain itu, kondisi anak-anak sekolah juga memprihatinkan. Hingga saat ini, mereka terpaksa belajar di bawah tenda, bergantian dengan kelas lain.
Terima kasih kepada Bapak/Ibu yang telah mempercayakan kami untuk menyalurkan kepedulian Anda. Semoga bantuan yang Anda berikan menjadi keberkahan, serta dicatat sebagai amal kebaikan di hadapan Allah, Rasul, dan ahlul bait-Nya.
Seperti yang dikatakan oleh Imam Ali a.s., "Jangan pernah malu untuk memberi walaupun sedikit, karena lebih malu lagi jika kita tidak memberi sama sekali."
Mari terus bersama membantu mereka yang membutuhkan.