Setiap orang takut terhadap kematian. Ia tak hanya menjadi ketakutan bagi orang yang banyak dosa, tetapi juga kengerian bagi hamba-hamba kekasih Tuhan. Namun, jika kematian bagi pendosa adalah ketakutan berpisah dengan dunia, maka ia menjadi ketakutan bagi orang saleh karena khawatir pulang tanpa membawa bekal apa-apa [majulah-IJABI]
KH. Jalaluddin Rakhmat Sa’ad bin Waqqas adalah sahabat Nabi saw. Ia berusia panjang sepeninggal Nabi. Pada hari-hari terakhir hidupnya, ia buta dan tinggal di Makkah. Ia sering didatangi orang yang meminta berkah. Tidak semua orang ia berkati. Tapi orang yang diberkati selalu berhasil memperoleh hajatnya atau menyelesaikan urusannya. [Ilustrasi, sumber Antara] KH. DR. Jalaluddin Rakhmat, M.Sc “Jika aku bisa mengayunkan tongkat sihirku dan harus memilih apakah melenyapkan perkosaan atau agama, aku tidak akan ragu-ragu lagi untuk melenyapkan agama, ” tulis Sam Harris, tokoh yang dianggap salah satu oknum dalam the Unholy Trinity of Atheism. Dua orang oknum lainnya adalah Daniel Dennett dan Richard Dawkins. Mereka sepakat bahwa agama sudah semestinya ditinggalkan manusia bukan karena alasan teologis, tetapi -masih kata Harris- “agama telah menjadi sumber kekerasan sekarang ini dan pada setiap zaman di masa yang lalu”[i] |
TentangHalaman ini untuk mengumpulkan tulisan-tulisan dan pendapat Ustadz Jalal yang lebih "serius", baik yang sudah pernah dimuat di berbagai sumber, maupun yang disiapkan khusus oleh beliau untuk mengisi rubrik ini. Silahkan mengirimkan tanggapan atas tulisan-tulisan di sini dengan mengirimkan-nya kepada Admin di: Arsip
April 2014
Subjek
All
|